Sunday 2 November 2014

Ekspektasi Pertumbuhan Ekonomi 7 persen Sulit Terealisir

Pemerintah Jokowi-JK optimis akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi 7 persen selama 5 tahun ke depan. Sebagai acuan pertumbuhan ekonomi kita sekarang masih sekitar 5,6 persen, itupun lebih karena keberuntungan SBY dimana kondisi ekonomi AS dan Eropa mengalami perlambatan, sehingga suku bunga menjadi sangat tidak menarik bagi investor. Emerging market seperti Indonesia menjadi tujuan investor karena bunga Indonesia lebih ditinggi di ASIA. Angka pertumbuhan ekonomi 7 persen menurut saya terlalu ambisius, pertama: ekonomi amerika dan eropa sudah semakin membaik, FED akan menaikan bunga 3-4 persen, kedua: rencana kenaikan harga BBM akan memukul daya beli dan menurunkan kompetitivnes industri kita, terutama dalam menghadapi MEA, ke tiga, rencana moratorium penerimaan PNS (5 tahun) juga berperan mengurangi konsumsi, faktor PNS, pemekaran daerah baru harus diakui menjadi pemicu konsumsi, sementara pertumbuhan ekonomi indonesia masih ditopang sektor konsumsi. Tim ekonomi Jokowi perlu realistis menentukan target pertumbuhan ekonomi.

No comments:

Post a Comment

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB DR. M FIRMANSYAH (DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) MENUNJU INDUSTRIALIS...