Thursday, 26 October 2017

MEMAKNAI KONTRAKSI EKONOMI NTB

Oleh:
DR. M F

BPS NTB merelease pertumbuhan ekonomi NTB (yoy) September 2017
-2,83. Tentu bikin heboh dunia persilatan, ekonomi NTB mengalami kontraksi yang tidak biasa dibanding sebelumnya. Namun, orangg dapat menduga bahwa biang keterpurukan itu adalah sektor tambang.


Dulu pernah ekonomi NTB mengalami ekspansif lebih dari 9 % dan pernah tertinggi se Indonesia.  Apa pasal? Awalnya ekspor tambang dihentikan karena aturan smelter, setelah itu beroperasi lagi. Jadi ekonomi NTB meroket tajam. Kita bahagiaaa.

Namun mudah dibaca keunikan ekonomi NTB ini. Tinggi sekali atau rendah skali pertumbuhan ekonomi, ekonomi rill masyarakt ya begitu begitu saja. Maka saya katakan, bila tinggi jangan over bahagia dan bila rendah jangan terlalu kecewa.  Kalau demikian, apa pentingnya angka ini. Apakah, abaikan saja....sayangnya angka ini masih dianggap penting, mempengaruhi image, bahkan menjadi pertimbangan bisnis sebagian investor.

Menurut saya bukan angkanya menjadi perhatian tapi dinamika ekonomi yang bekerja di daerah ini. Salah satunya ditandai dengan pertumbuhan ekonomi. Ketika ekonomi tumbuh baik, org beranggapan bahwa mesin ekonomi sedang bekerja, ketika mesin sedang bekerja org tdk perlu pikir panjang, bisnis akan tinggal josss.

Tapi bila mesin mogok.....? Akan ada seribu pertanyaan dibenak pebisnis. Mau naik atau tdk usah ya....? Sehingga org berharap tetap merawat pertumbuhan itu. Syukurnya bila sang pelaku bisnis tdk perhatikan angka makro itu. Tapi ktika diminta pertimbangan dg membanding-bandingkan 34 provinsi lain. Tentu akan dicari yang mesin bekerja bagus.

Kecuali jenis pekerjaan gali menggali (tambang) tdk perlu pikir dinamika. Cukup ada cadangan tambang, investasi jalan terus.....tapi itu dia, impactnya ke ekonomi riil kecil.

Lalu bagaimana menyikapi angka pertumbuhan negatif ini? Biasa saja Lah...Bila pertumbuhan non tambang masih baik, menunjukan dinamika ekonomi itu masih ada. Walau kecil, krn ditutupi tambang.

Bagaimana supaya kita benar-benar happy atau malah sedih melihat ekonomi kita?  Sandingkan angka pertumbuhan eko, pengangguran, pertumbuhan bisnis, kemiskinan, gini rasio atau jumlah kredit produktif. Kalau trendnya Ok, berbahagialah.....

Dengan menyandingkan, baru dapat gambaran yg sebenarnya. Jangan lihat secara parsial. Semoga Ekonomi NTB tetap jaya, kuncinya sayangi yg dibumi maka akan disayang yang dilangit.

Wasalam

Ampenan 24 Oktober 2017.
    


No comments:

Post a Comment

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB DR. M FIRMANSYAH (DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) MENUNJU INDUSTRIALIS...