Tuesday 10 December 2019

Upaya menjaga Budaya dan Komunitas (Review Jurnal)

Beberapa tahun terakhir, setiap negara bersaing untuk menunjukan eksistensi kemajuan tanpa berupaya membangun dinding mempertahankan nilai-nilai yang ada. Daerah hanya diarahkan Untuk maju, tanpa berupaya merawat harmoni kehidupan di tengah masyarakat. Masyarakat industri rasa-rasanya semakin meninggalkan keharmonisan bernegara dan bermasyarakat. Di samping itu, pola hidup yang semakin kapitalistisk terkadang melupakan ikatan perkawinan, sehingga berpotensi mengurangi populasi.

Tidak terkecuali kota-kota di Jepang, mereka menderita akibat penurunan populasi, sehingga membutuhkan revitaliasi komunitas dan stabilisasi populasi. Uwasu dkk (2018) menulis artikel menarik dengan Judul:

On the valuation of community resources: The case of a rural area in Japan

Apa yang perlu dilakukan Menurut Uwasu dkk dalam rangka merevitalisasi masyarakat Lokal di Jepang, Untuk tujuan itu mereka melakukan studi di desa Totsukawa di Prefektur Nara, Jepang. Hasilnya menunjukan beberapa hal yang perlu dilakukan:

1) Pahami karakteristik masyarakat dan segala unsur lokal
2) Pahami pola hubungan sumber daya
3) Manfaatkan faktor-faktor eksternal secara efektif
4) Pertimbangkan keseimbangan sumber daya
5) Ciptakan koneksi antar komunitas.

Elemen-elemen menjadi suplemen dalam menjaga kelestarian sumber daya yang semakin kapitalistik dan sebagai upaya menjaga sumber mata pencaharian masyarakat. Silahkan sahabat baca lebih jauh artikel mereka:

Michinori Uwasu, Yukari Fuchigami, Tomohiko Ohno, Hiroyuki Takeda dan Shuji Kurimoto. 2018. On the valuation of community resources: The case of a rural area in JapanEnvironmental Development. Volume 26, June 2018, Pages 3-11

No comments:

Post a Comment

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB DR. M FIRMANSYAH (DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) MENUNJU INDUSTRIALIS...