Sunday, 12 October 2014

Era Memecah Tubuh Bisnis Korporasi Besar

Meningkatnya Harga saham H-P (Hewlett-Packard) 4 persen lebih akibat dari pemecahan unit usaha yang dilakukan manajemen, semakin mengindikasikan ukuran besar kini mulai dihindari. Tidak hanya H-P, PepsiCo, general motors juga didesak melakukan hal yang sama (sumber: wallstreet journal). Perlambatan ekonomi dunia menjadi salah satu penyebab korporasi raksasa harus lebih fokus mengelola satu unit bisnis. 

Cina yang merajai ekonomi dunia, juga menjadikan tahun 2014 ini sebagai tahun reformasi ekonomi. lebih inward looking dari pada outward looking. Cina mencoba kuatkan dulu kapasitas permintaan domestik dari pada melakukan perluasan pasar dunia (lewat ekspor). Bahkan pertumbuhan ekonomi yang anjlok, dari 7,5 menjadi 7,2 persen tidak lagi dipusingkan Pemerintah Cina. Menurut para pengamat, sengaja melambatkan laju pertumbuhan ekonomi juga baik, demi reformasi.

Tidak menutup kemungkinan Cina akan melakukan pemecahan unit korporasi yang serupa. Implikasinya, perusahaan menjadi kuat, bahkan ranting-ranting korporasi itu akan menjadi batang bahkan pohon baru. Perusahan pecahan menjadi besar, dan kembali menguasai jagat industri beberapa tahun mendatang.

Dinamika ekonomi 2015 akan sangat menarik dan ketat dalam persaingan. Baik di level internasional maupun domestik. Di tanah air, bila Jokowi-JK mampu melewati tahun 2015 dengan kebijakan ekonomi progresif maka tahun-tahun berikutnya menjadi lebih mudah. Insya Allah, kita doakan saja.

No comments:

Post a Comment

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB

EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB DR. M FIRMANSYAH (DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) MENUNJU INDUSTRIALIS...