Miris rasanya, membaca berita bahwa kemanan kawasan wisata lombok selatan masih rentan tindakan kriminal. Semantara itu, kita gagah-gagahan berbicara KEK (kawasan ekonomi Khusus), MP2EI dan berbagai pembangunan wisata lainnya. Pertanyaannya bagaimana bisa investasi dapat diharapkan hadir, sedangkan keamanan sebagai air minumnya investasi tidak kita siapkan.
Makanan investasi itu adalah peluang bisnis atau potensi bisnis suatu kawasan, sedangkan minumnya adalah keamanan dalam berinvestasi. Tidak mungkin kita menyuguhkan tamu makan, tanpa minuman.
Daerah ini sampai kapan-pun akan seperti ini (tidak akan menyalip daerah lain) bila keamanan abai kita perhatikan. Pemangku kepentingan perlu merumuskan berbagai pendekatan untuk mengurangi kriminalitas di daerah ini. Demi kehidupan masyarakat kita yang lebih baik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB
EKSPOS RENCANA PENYUSUNAN MASTER PLAN EKONOMI GARAM NTB DR. M FIRMANSYAH (DOSEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS) MENUNJU INDUSTRIALIS...
-
Nama : Dr. M Firmansyah Pekerjaan : Dosen FEB UNRAM Spesialisasi : Institutional Economics dan Regional Economics Planning...
-
Oleh: Dr. M Firmansyah (Dosen FEB Universitas Mataram dan Tim Penasehat Investasi NTB) Masyarakat Kabupaten Bima secara mayoritas...
No comments:
Post a Comment