Sahin et.al, (2014) melakukan pengkajian efektifitas penggunaan intermoda. Peneliti mengamati model transportasi intermoda yang berbeda berdasarkan analisis biaya, dengan mempertimbangkan parameter faktor teknis, ekonomis, dan operasional. Model ini terdiri dari mode intermodal seperti laut-jalan, laut-kereta api, jalan-jalan kereta api, dan multimode laut-jalan-kereta api. Peneliti melakukan studi kasus transportasi kargo dengan menggunakan model yang disarankan. Kemudian, model transportasi jalan tunggal telah dibandingkan moda intermodal dalam hal biaya transportasi. Perbandingan ini tentunya memperhitungkan biaya eksternal transportasi antar moda. Penelitian ini mengungkapkan bahwa, dalam transportasi jarak pendek moda transportasi tunggal cenderung menguntungkan. Sedangkan jarak transportasi yang panjang, keuntungan transportasi intermoda cendrung menguntungkan dalam hal biaya. (Sumber: Bahri Sahin, Huseyin Yilmaz, Yasin Ust, Ali Fuat Guneri,, Bahadir Gulsun, dan Eda Turan (2014). An Approach for Economic Analysis of Intermodal Transportation. Scientific World Journal Volume 2014, Article ID 630320, 10 pages)
Temuan ini dapat menjadi pertimbangan Presiden Jokowi dalam Membuat Tol Laut. Mengingat pertimbangan jarak pulau-pulau di nusantara cukup jauh, maka pembangunan Tol Laut sangat relevan untuk menekan biaya transportasi. Walaupun peneltian ini bukan dilakukan di Indonesia, tapi di Turki, namun saya kira hasilnya tidaklah terlalu jauh berbeda
No comments:
Post a Comment